TRANSMISI
Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsidan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.
Torsi
tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas
putaran mesin yang diijinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi
pada saat mulai bergerak. Selain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan yang
mendaki memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang berjalan
pada jalan yang mendatar. Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah
memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan kecepatan tinggi. Dengan
kondisi operasi yang berbeda-beda tersebut maka diperlukan sistem transmisi
agar kebutuhan tenaga dapat dipenuhi oleh mesin.
TRANSMISI juga di bagi dua yaitu:
1.Transmisi
Otomatis,
transmisi
otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi
percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem
transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi
otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah
tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi
manual. Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis
semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk
mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan
transmisi otomatis
2.Transmisi Manual,
Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukaN pengemudi sendiri untuk menekan/menarik
seperti pada sepeda motor atau
menginjak kopling seperti pada mobil dan
menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak
gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi
percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi
mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepadakecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau
menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin
tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan
diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar